Pendidikan Adalah Rumah Peradaban
Republik Artikel - Sejatinya pendidikan berfungsi sebagai rumah peradaban. Peradaban dapat diukur melalui beragam kriteria, seperti melalui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh sumber daya manusia di suatu wilayah atau negara.
Dalam salah satu bunyi pembukaan UUD tahun 1945, pendidikan memiliki oerientasi mutlak yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal ini memberikan poin penting bahwa pelaksanaan pendidikan mengemban amanah perjuangan masa lampau yang tertuang pada pembukaan UUD 1945 untuk menciptakan peradaban manusia di masa mendatang.
Di masa kini, kita telah merasakan aura perubahan yang nyata. Sebagai contoh bila di masa lampau kita biasa berkomunikasi degan memanfaatkan telephone umum di tempat-tempat tertentu, kini beralih ke perangkan cerdas berbasis teknologi yang lebih di kenal dengan istilah “android”.
Dengan perangkat tersebut kita memiliki akses lebih banyak untuk mencapai informasi atau kebutuhan yang kita inginkan.
Informasi yang membahas beragam pengetahuan yang ada di sekeiling kita baik yang bersifat pribadi maupun umum, berisi informasi tebuka hingga rahasia.
Dari kedua contoh tersebut lalu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana itu semua bisa terjadi ?. Jawabannya yakni pendidikan.
Seperti yang telah di sebutkan dalam pengantar di awal mengenai fungsi pendidikan sebagai rumah peradaban, maka konsekuensi nya segala bentuk usaha membangun dan menjalankan pendidikan luaran yang di harapkan adalah mampu mengubah tingkat kemauan dan perkembangan zaman menjadi lebih baik dari semula.
Dari yang awalnya konvensional menjadi modern, dari yang awalnya kompleks menjadi praktis, bersifat efisien, efektif dan produktif.
Ini penting di cermati agar pendidikan tetap berjalan sesuai dengan garis harapan menuju terwujudnya kemajuan di masa mendatang yang nyata.
Kita di masa mendatang tentunya akan dihadapkan oleh beragam peluang dan tantangan bagi pendidikan dalam membangun peradaban.
Oleh karena itu, perhatian yang besar perlu kita curahkan bagi pendidikan di masa kini untuk kemajuan di masa mendatang.
Bentuk perhatian tersebut dapat di mulai dari hal yang paling sederhana seperti langkah kuratif bagi pelanggaran-pelanggaran dalam pendidikan di tiap tingkat satuan pendidikan dan dalam hal yang kompleks yakni melakukan langkah preventif developmental oleh semua komponen pendidikan.
Kerja sama dan kolaborasi semacam itu dapat memberikan prediksi yang baik bagi kemajuan pendidikan di masa mendata.
Setiap elemen masyarakat menjalankan peranan masing masing dalam memajukan pendidikan dimasa mendatang, terlebih kaum millenial.
Penekanan kaum millenial sebagai poros kemajuan pendidikan di dasarkan atas fakta pertama bahwa generasi yang tumbuh dan berkembang kini didominasi oleh masyarakat dengan rentang usia remaja dan dewasa (berkisar 18-27 tahun) atau yang lebih dikenal dengan kaum millenial.
Fakta kedua menunjukkan bahwa kaum millenial sangat berpotensi memberikan pengaruh terhadap peradaban termasuk dalam pendidikan,.
Pemanfaatan teknologi informasi sebagai aktivitas sehari-hari kaum millenial bila di cermati secara kritis dapat di kategorikan sebagai perangkat penunjang yang mampu melengkapi usaha perwujudan pendidikan maju.
Berdasarkan beragam uraian di atas maka pendidikan maju sebagai rumah peradaban tentulah penting di wujudkan utamanya oleh generasi millenial.
Pemanfaatan perangkat teknologi informasi terlebih jumlah sumber daya manusia produktif (kaum millenial) yang cukup tentunya bukan menjadi penghalang terhambatnya perwujudan tersebut.
Maka dari itu kita sebagai bagian dari kaum millenial pun juga wajib ikut serta dalam membangun dan menjalankan pendidikan maju hingga peradaban yang ideal terbentuk.
Pendidikan maju maka peradaban bermutu, itulah kiranya semboyan yang akan kita mimpikan bisa terwujud di masa mendatang.
0 Response to "Pendidikan Adalah Rumah Peradaban"
Post a Comment